7/11/2013

Do'a kecil

Sehari Ramadhan terlewati dengan baik dan tanpa rasa haus dan lapar, wajar saja hari ini saya bangun pas ketika pukul menunjukkan 12.30 PM di HP saya, setengah hari terlewati tanpa membayangkan Kopi dan Rokok, yang saya ingat dari pagi hanya beberapa kali menguluarkan gas dari tubuh akibat penimbunan angin dalam perut dan telpon dari kampung yang saya paksakan mengangkatnya dan berpura-pura tidak mengantuk. Ini hari pertama puasa, kalau tidak ingat saya membuat janji siangnya mungkin pelayaran akan saya lanjutkan minimal sampai saya meyakini bahwa diluar matahari tidak lagi mencemooh saya dengan teriknya.

Ada rasa syukur dan perasaan gembira yang saya sembunyikan dalam hati dengan datangnya bulan puasa, selain mimpi ingin mewujudkan program pengurusan yang hari pertama berbuka sudah gagal saya laksanakan, yang paling saya syukuri adalah keinginan hati untuk memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta yang sangat saya sadari sungguh-sungguh keterlaluan, alhamdulillah shubuh pertama berjalan tepat waktu sekalipun tanpa tidur malamnya, ini sungguh menggembirakan.

Besok, InsyaAllah Ramadhan memasuki hari kedua, ini artinya saya berjalan mendekati tujuan kemenangan, semoga baik-baik saja, hanya itu bagian dari Do'a kecil dalam hati saya. Namun ada hal yang melegak-legak dalam jiwa saya memasuki hari kedua puasa, sangat mendesak dan menjadi Do'a yang secara pelan-pelan keluar dari bibir ini, saya ingin melakukan traveling, saya ingin adventuring. Bukan traveling seperti biasanya, tapi traveling yang sering kami sebut dulu dengan Rihlah Ruhiyah, melakukan perjalanan yang memberikan kehidupan untuk jiwa, memberikan penyegaran terhadap bathin yang sudah kering, tandus dan kerontang, ini kemarau hati, sangat berbahaya kata Guru saya dulu.

Saya ingin menangis rasanya, tapi air mata saya entah dimana tertahannya, tidak bisa mengeluarkan air mata atas pengakuan dan penyesalan yang datangnya dari diri sendiri, ini juga bagian dari penyakit hati kata Guru saya dulu. Tuhan, berikan jalan, pelan telinga saya menangkap suara yang keluar dari bibir, hampir tidak terdengar tapi hati saya tau saya mengucapkan do'a itu dan saya tau dua malaikat yang mengiringi saya juga mendengarnya.

Baiklah, untuk membantu malaikat yang mengiringi saya mencatatnya saya ingin menjelaskan tentang do'a kecil saya pada bulan yang penuh berkah ini. Saya ingin melakukan perjalanan Ruhiyah atau spritual jurney lagi, menziarahi langsung para tokoh-tokoh yang telah mensyiarkan Agama Islam di Tanah Nusantara ini, sebut saja jawa dengan Sunan-sunannya dan kalimantan dengan tokoh-tokoh sufinya.

Ini bulan yang tepat, ini bulan yang baik untuk melakukan perjalanan ruhiyah, saya tersenyum dalam hati untuk do'a saya yang satu ini, yang pasti saya butuh duit untuk bisa mewujudkan do'a ini dan hanya ini satu-satunya alasan jika perjalanan ini harus tertunda. Tapi saya tahu Malaikat mendengar proposal saya ini dan saya yakin akan menyampaikannya pada yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Sang Maha Kaya.

Mudah-mudahan diizinkan..amien