10/05/2011

Tuhan dan Senja

Aku lupa, sejak kapan mulai menyukai Senja, seperti halnya aku lupa sejak kapan menyukai secangkir kopi. Menunggui senja dijemput kegelapan seperti candu, aku menunggunya ditepian, dipesisir, dari bukit bahkan di atas rumah. Seriuh apapun suasana bagiku senja selalu menghadirkan kesunyian, ia keajaiban yang mampu menghipnotis waktu seperti berhenti, ya, aku jatuh cinta kepada senja kemudian setiap kejujuran, kebohongan, kesombongan dan kemunafikanku, kuceritakan pada senja.

Hal yang paling menakjubkan adalah ketika aku merasa ada Tuhan pada setiap senja, kemudian gelap !!